“AKU RA POPO”
#STRUKTUR KEBAHASAAN
Abstraksi
Pada suatu malam yang mencekam, ada sorang kakek
tunawisma yang berjalan di jalan yang sepi dan hendak menyebrang jalan. Ia
adalah orang miskin, bisa dinilai dari baju yang ia kenakan compang camping.
Orientasi
Namun baru satu langkah ia berjalan untuk menyebrang,
tiba-tiba saja ada sebuah mobil dengan cepat melintas di hadapannya. Sontak
kakek itu pun berteriak dengan keras dan mulai menangis sesenggukan.
Event
Mobil itupun berhenti, dan pengemudinya bergegas
keluar menghampiri sang kakek yang mungkin ia tabrak tadi
Krisis
Penampilan pengemudi tersebut seperti orang kaya!
Berjas hitam dan tampak modis. Ia pun bertanya kepada si kakek, "Apakah
saya baru saja menabrak Anda?"
Reaksi
Dengan ramahnya sang Kakek menjawab, "Aku ra popo
nak tampan". Kemudian si pengendara mobil bertanya sekali lagi tanpa
merasa bersalah, "Atau kakek sedang kelaparan dan mencoba memanggil
bantuan atau mungkin mencari perhatian dengan cara menjerit dan
menangis?". Si kakek menjawab kembali pertanyaan tersebut dengan jawaban “Tidak”.
Koda
Si pengemudi tentu kebingungan mendengar jawaban si
kakek. "Lalu apa yang membuat kakek menjerit dan menangis?"
Re-Orientasi
Sembari berbalik badan hendak pergi meninggalkan si
pengemudi, sang kakek menjawab "Saat kamu melintas tadi, ban mobilmu
sempat melindas kaki makanya aku menjerit!"
#CIRI
KEBAHASAAN
1.
Berbentuk Lampau
“Pada suatu malam
yang mencekam”
2.
Retoritis
"Apakah
saya baru saja menabrak Anda?"
3.
Mengandung Humor
"Lalu apa yang membuat kakek menjerit dan
menangis?"
Sembari berbalik badan hendak pergi meninggalkan si
pengemudi, sang kakek menjawab "Saat kamu melintas tadi, ban mobilmu
sempat melindas kaki makanya aku menjerit!"
4.
Mengandung Sindiran
·
Mobil itupun
berhenti, dan pengemudinya bergegas keluar menghampiri sang kakek yang mungkin
ia tabrak tadi. Penampilan pengemudi tersebut seperti orang kaya! Berjas hitam
dan tampak modis
·
Dengan ramahnya sang
Kakek menjawab, "Tidak nak tampan". Kemudian si pengendara mobil
bertanya sekali lagi. "Atau kakek sedang kelaparan dan mencoba memanggil
bantuan atau mungkin mencari perhatian dengan cara menjerit dan
menangis?".
5.
Konjungsi
·
Adanya kata hubung waktu (konjungsi
temporal)seperti :
adalah, kemudian,
Ø Ia adalah orang miskin
Ø Kemudian si
pengendara mobil bertanya sekali lagi tanpa merasa bersalah
·
Konjungsi Koordinatif,
seperti : dan,
namun, atau
Ø Ada sorang kakek tunawisma yang berjalan di jalan yang
sepi dan hendak menyebrang jalan
Ø “...mencoba memanggil bantuan atau
mungkin mencari perhatian...”
Ø Namun
baru satu langkah ia berjalan untuk menyebrang
·
Konjungsi Koleratif, seperti : pun
Ø
“Sontak kakek itu pun berteriak dengan keras dan mulai menangis sesenggukan.”
Ø
“Ia pun
bertanya kepada si kakek”
·
Konjungsi
Subordinatif, seperti : Tanpa, dengan, yang, untuk
Ø
”Bisa dinilai dari baju
yang ia kenakan compang camping.”
Ø
“Namun baru satu
langkah ia berjalan untuk menyebrang”
Ø
“Sontak kakek itu pun
berteriak dengan keras”
Ø
“Kemudian si
pengendara mobil bertanya sekali lagi tanpa merasa bersalah”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar