Jumat, 05 Mei 2017

BIOGRAFI

Biografi Resky Alfiansyah
Oleh Mutmainna Tahir



Resky Alfiansyah atau yang lebih akrab disapa ekky, lahir di Pangkajene ,9 Agustus 2001. Merupakan anak pertama dari dua bersaudara dari pasangan Abd. Latif dan Vivi Nurlina. Ia merupakan alumni dari SD Negeri 1 Pangsit dan SMP Negeri 2 Pangsit. Siswa yang hobby menulis ini sekarang tengah menempuh pendidikan di SMA Negeri 11 Unggulan Pinrang dan masuk melalui jalur umum.
            Resky Alfiansyah pernah meraih peringkat 2 saat masih duduk di Sekolah Dasar, peringkat umum 7 saat SMP, dan aktif di organisasi Kelompok Ilmiah Remaja Rumah Cahaya SMA Negeri 11 Unggulan Pinrang. Berbagai lomba kepenulisan telah diikutinya. Resky Alfiansyah pernah menjadi finalis LKTI Universitas Pertamina tahun 2016. Pada saat itu, Resky dan timnya diharuskan melakukan presentasi di Jakarta untuk menentukan pemenang dari lomba tersebut. Namun, ia mengalami kendala dalam masalah izin keberangkatannya. Hal tersebut, membuat Resky terpuruk.
            Keterpurukan tersebut tidak membuat Resky Alfiansyah terlarut dalam kesedihannya tersu-menerus. Ia terus mengikuti berbagai lomba kepenulisan lainnya. Salah satu lomba yang diikuti reski adalah Lomba Kepenulisan Kebangsaan Fraksi PKS. Melalui ikhtiar dan doa, tak ada yang menyangka reski berhasil mengalahkan kurang lebih 2.461 naskah. Tulisannya yang berjudul “URGENSI PENERAPAN BUDAYA LIMA PAMMALI DAN SIRI’NAPASSE MASYARAKAT BUGIS UNTUK MENCIPTAKAN GENERASI EMAS ISLAM YG PENUH RASA KEBANGSAAN DLM MENJAWAB TANTANGAN GLOBAL” membuat Resky menerima hadiah sebagai juara 1 pada puncak Milad PKS yang diadakan di Ballroom Grand Sahid Jaya Hotel Jakarta, pada Minggu 30/4/2017.
            Semua fakta yang dulu hanya ia jadikan sebagai mimpi, resky jadikan sebagai motivasi untuk terus mengebangkan tulisannya, serta menjadikan dirinya menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Resky bahkan sempat beremu dengan beberapa pejabat tinggi negara, bahkan pergi ke istana negara. Tempat yang hanya orang tertentu yang dapat memasukinya.  Ia berhasil membawa harum nama keluarga, sekolah, dan daerahnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar