Rabu, 06 April 2016

Kumpulan Puisi Modern

Sebelumnya, saya mempunyai blog dengan alamat  http://mutmainnah2001.blogspot.co.id/ , namun karena suatu kesalahan sehingga saya membuat blog baru. Oleh karena itu, puisi d blog lama , di pindahkan kesini, dan akan terus di perbarui. *NP : Karena ini masih puisi lama jadi mohon pengertiannya karena masih banyak kekurangan, serta puisi terbaru belum bisa diupload karena hal tertentu ^_-
Berikut ini kumpulan puisi modern :



“BIARKAN AKU”
By: Mutmainna Tahir




Dihadapan semburan ultraviolet
Menari-nari diatas permukaan laut
Bersama matahari rendah
Dikelilingi lingkaran api
Memimpikan dunia dibalik fatamorgana

Biarkan aku menari diatas awan
Melepaskan triliunan kedukaan
Menerbangkan butiran kebahagiaan
Biarkan aku berlari dibawah air
Mengalahkan arus yang ada
Bermain bersama ombak
Biarkan aku berenang bersama udara
Bersama para penghuni langit
Mendengarkan bisikan angin
Biarkan aku mengarungi dunia
Melihat lukisan terindah
Melalui cat tanpa warna
Biarkan aku menjelajahi semesta
Menyingkap rahasia tersembunyi
Dibalik ruang dan waktu
Dalam Indahnya mozaik kehidupan

 

AKANKAH SEMUA BERUBAH?
By: Mutmainna Tahir
 

Waktu bergelinding bak roda
Terus melintasi  jalan berbatu
Tanpa tahu cara berhenti
Menyisakan segudang sejarah

Namun akankah mengubah
Yang sekarang hitam kembali putih
Tanpa coretan tinta disertai noda
Yang sekarang berliku kembai lurus
Tanpa mengenal kerasnya hidup
Yang sekarang palsu  kembali asli
Tanpa jubah berbalut berlian kepalsuan




Tema : Pendidikan
"PANGGILAN ILMU"
By Mutmainna Tahir
(LAMA)


Sang surya terbangun menampakkan sinarnya
Gelap bumi bertukar cerah
Ku terbangun mendengar ilmu memanggil
Melihat alam turut mendukungnya

Teng..teng...teng...
Alunan itu bergema memanggilku
Pertanda ilmu itu akan bertambah
Lewat perantara pahlawan tanpa tanda jasa

Buku & pensil menjadi saksi perjuanganku
Penghapus menjadi saksi kesalahanku
Sekolahku, tanahku menjadi saksi masa depanku

"SECERCAH HARAPAN "
by Mutmainna Tahir
(LAMA)


Ketika aku berada diatas awan
Dunia seakan menjadi milikku
Bumi dan langit seakan berpihak padaku
Tetapi apa?
Aku terjatuh begitu saja


Aku Pasti Bisa!
Entah mengapa kalimat itu serasa palsu
Kapan keadilan itu datang padaku?
Kapan harapanku menjadi nyata?

Keterpurukan membuatku tak berdaya
Membuatku tenggelam dalam kesedihan
Membuatku terus melihat masa lalu
Tanpa menatap masa depan

Adakah Hal yang lebih indah dibalik ini?
Akankah harapan itu membuat
Aku bangkit dari semua ini?
Yang membuatku menutup memori ini
Dan membuka lembaran baru



 "SEPUCUK SURAT UNTUK BUNDA"
Karya : Mutmainna Tahir
(LAMA)


Bunda...

Andai aku bisa lebih lama di rahimmu

Ruang yang paling kokoh dan aman di dunia ini



Bunda...

Andai aku bisa memelukmu

Mungkin sekarang aku telah merasakan kehangatanmu


Bunda...

Andai kau tahu

Sakit rasanya saat dikeluarkan paksa dari rahimmu
Tapi aku rela menukarkan hidupku demi kebahagiaanmu

Bunda...
izinkanlah aku meminta maaf padamu
Aku telah membuatmu susah dan malu



Bunda...

bolehkah aku memohon sesuatu yang pertama dan terakhir untukmu?



Bunda...

Aku hanya ingin bunda bertaubat

Aku hanya ingin hal yang sama padaku tidak terjadi pada adik - adikku
 Aku janji akan menjemputmu di padang masyhar nanti 

*SEMOGA MEMBANTU :)